Skripsi Ekonomi ~ Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Air Minum Oleh Pelanggan PDAM Di Kabupaten Boyolali (studi kasus untuk konsumen rumah tangga di pedesaan)
Latar Belakang Skripsi
Beberapa daerah tertentu masih banyak penduduk yang kesulitan mendapatkan air bersih untuk mempertahakan hidupnya. Bahkan dalam perekonomian air memegang peranan penting yakni untuk keperluan pertanian, industri perikanan, pembangkit tenaga listrik, dan sebagainya. Problematika sumber daya air ada dua aspek yaitu menambah pengadaan air dan menghemat penggunaan air. Kehadiran teknologi sangat berperan dalam penambahan kualitas air dengan penemuan dan pengambilan sumber air dalam tanah. Masalah sumber daya air kaitannya dengan nilai guna tanah, rencana penggunaan tanah dan kemungkinan–kemungkinan sangat dipengaruhi oleh
pengolahan sumber daya yang antara lain mencakup pola penadahan air dan pengaturan pembagiannya ( Sumitro Djoyohadikusumo, 1994 : 267 ) sehingga air bersih diperkotaan banyak yang digunakan untuk berbagai fasilitas yang menunjang kehidupan manusia. Misalnya untuk perumahan, industri, perhotelan, perkantoran, pusat pembelanjaan dan sebagainya, sehingga tanah yang semakin sempit ditambah dengan pencemaran air yang ditimbulkan oleh kegiatan rumah tangga dan industri mengakibatkan semakin berkurangnya air bersih.
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan maka perumusan masalah dalam skripsi ini adalah sebagai berikut :
- Apakah tingkat pendapatan pelanggan, jumlah anggota keluarga pelanggan, dan lama sebagai pelanggan air minum PDAM berpengaruh terhadap permintaan air minum oleh pelanggan di Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Boyolali ?
- Bagaimanakah pola penggunaan air minum oleh pelanggan di Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Boyolali ?
Tujuan Penelitian
Dalam kegiatan ini hal yang ingin dicapai ialah mengetahui apa sajakah faktor-faktor yang melandasi permintaan air oleh pelanggan PDAM.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
- Tingkat pendapatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan air minum PDAM, hal ini dapat dilihat dari koefisien regresi dari faktor pendapatan sebesar 0,207 dan nilai t-hitung (2,982) yang lebih besar dari nilai t-tabel (1,96).
- Jumlah keluarga pelanggan berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan air minum PDAM, hal ini dapat dilihat dari koefisien regresi dari faktor jumlah keluarga pelanggan sebesar 0,320 dan nilai t-hitung (3,334) yang lebih besar dari nilai t-tabel (1,96).
- Lama sebagai pelanggan air minum berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan air minum PDAM, hal ini dapat dilihat dari koefisien regresi dari faktor lama sebagai pelanggan sebesar 0,127 dan nilai t-hitung (2,280) yang lebih besar dari nilai t-tabel (1,96).
- Faktor pendapatan, jumlah keluarga pelanggan dan lama sebagai pelanggan air minum sebagai variabel dependen secara bersama-sama berpengaruh terhadap permintaan air minum PDAM sebagai variabel dependen, hal ini dapat dilihat dari hasil uji F dimana nilai F-hitung (27,142) lebih besar dari nilai F-tabel (3,15).