Skripsi Ekonomi ~ Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hutang Luar Negeri Pemerintah Indonesia Dari Tahun 1990-2009
Latar Belakang Skripsi
Dalam rangka upaya penghimpunan dana dari masyarakat dana dapat diperoleh dan sumber pengerahan dana dari dalam negeri dan pengerahan modal yang bersumber dari luar negeri. Sumber modal ini dapat dijadikan dasar dalam pengklasifikasian dana untuk pembangunan. Penghimpunan modal dari dalam negeri pada dasarnya dapat dibagi menjadi 3 (tiga) sumber yang utama, diantaranya yaitu: tabungan sukarela masyarakat, tabungan pemerintah dan tabungan paksa (Sukirno, 2002).
Upaya penghimpunan modal yang diperoleh dari dalam negeri bagi negara-negara yang sedang berkembang cenderung relatif lebih sulit diandalkan. Hal ini dikarenakan bahwa tabungan sukarela yang dipercayakan pada lembaga-lembaga keuangan masih relatif sedikit dibandingkan dengan besarnya dana yang dibutuhkan untuk keperluan pembangunan. Selain itu adanya pola pikir masyarakat yang masih tradisional juga akan berdampak pada kepercayaan masyarakat yang lemah terhadap lembaga keuangan.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka dalam penelitian ini dirumuskan permasalahan yang hendak dibahas yaitu sebagai berikut :
1. Bagaimana pengaruh pendapatan nasional terhadap utang luar negeri Indonesia dari tahun 1990 – 2009?
2. Bagaimana pengaruh pengeluaran dalam negeri terhadap utang luar negeri Indonesia dari tahun 1990 – 2009?
3. Bagaimana pengaruh defisit anggaran terhadap utang luar negeri Indonesia dari tahun 1990 – 2009?
4. Bagaimana pengaruh utang luar negeri sebelumnya terhadap utang luar negeri Indonesia dari tahun 1990 – 2009?
5. Bagaimana pengaruh variabel independen (Pendapatan Nasional, Pengeluaran Dalam Negeri, Defisit Anggaran, Utang Luar Negeri Tahun Sebelumnya) secara bersama-sama terhadap variabel dependen (Utang Luar Negeri).
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis bagaimana pengaruh Pendapatan Nasional, pengeluaran dalam negeri, defisit anggaran, utang luar negeri tahun sebelumnya terhadap Utang Luar Negeri Indonesia tahun 1990-2009.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan di bab sebelumnya dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Secara parsial pendapatan nasional tidak berpengaruh signifikan terhadap utang luar negeri Indonesia tahun 1990-2009.
2. Secara parsial pengeluaran dalam negeri (PDN) tidak berpengaruh signifikan terhadap utang luar negeri Indonesia tahun 1990-2009.
3. Defisit anggaran (DA) berpengaruh positif dan signifikan secara statistik
terhadap utang luar negeri (ULN) tahun 1990-2009. Koefisien regresi menunjukan nilai positif, yang berarti semakin besar defisit anggaran akan semakin besar utang luar negeri Indonesia, karena untuk membiayai defisit anggaran, pemerintah cenderung untuk menambah utang luar negeri dari pada mencari sumber-sumber pembiayaan selain utang luar negeri.
4. Utang luar negeri tahun sebelumnya ( ) berpengaruh positif dan signifikan secara statistik terhadap utang luar negeri (ULN) tahun 1990-2009. Koefisien regresi menunjukan nilai positif, yang berarti semakin besar utang luar negeri tahun sebelumnya ( ) akan semakin besar utang luar negeri Indonesia.
5. Secara simultan pendapatan nasional, pengeluaran dalam negeri (PDN), defisit anggaran (DA) dan utang luar negeri tahun sebelumnya (ULNt-1) berpengaruh signifikan terhadap utang luar negeri (ULN).